Wednesday, December 29, 2010

Peruntungan Shio di Tahun Kelinci 2011

 
Jelang pergantian tahun dari Macan ke Kelinci, tentunya banyak perubahan yang akan terjadi. Perubahan tersebut berpengaruh terhadap ke-12 shio di tahun 2011 nanti. Persiapkan tahun baru dengan mengintip prediksi agar Anda bisa lebih berhati-hati:

Tikus: 1912, 1924, 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020

Sebaiknya tahun ini para tikus berhati-hati dan lebih cermat dalam hal yang berhubungan dengan keuangan. Disarankan agar para tikus mencari jalan untuk mendapatkan pemasukan lebih lewat pekerjaan baru atau kenaikan gaji di tahun ini.

Di tahun ini pula, tikus akan belajar banyak hal terutama dalam mengontrol emosi.

Kerbau: 1901, 1913, 1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009

Tahun ini kerbau sangat beruntung dalam hal karir, namun ia juga harus mau menerima nasehat dan masukan agar tahun ini bisa sukses. Kesehatan mungkin menjadi masalah bagi kerbau di tahun ini. Dan ada kemungkinan terjadi kesalahpahaman saat berbicara dengan kuda, kambing dan naga.

Macan: 1914, 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2012

Sayangnya tahun ini para Macan harus menerima peruntungan buruk terhadap keuangan dan kesehatan. Mereka juga harus benar-benar berhati-hati dalam menjaga hubungan baik dengan Kelinci, monyet, kerbau dan ular.

Kelinci: 1915, 1927, 1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011

Di tahun ini, Kelinci diprediksikan mengalami kelemahan dalam hal keuangan. Beberapa masalah besar akan muncul seiring dengan sifat kelinci yang ceroboh. Namun beberapa kelinci juga sangat beruntung dengan mengakhiri masa lajangnya.

Naga: 1916, 1928, 1940, 1952, 1964, 1972, 1988, 2000, 2012

Beberapa hal di luar prediksi akan ditemui para naga di tahun ini, termasuk masalah kesehatan mereka. Ada kesempatan bagus bagi naga untuk berbisnis di tahun ini. Sangat disarankan bagi naga untuk tetap sabar dan tidak terburu-buru dalam menjalankan sesuatu. Emosi yang naik turun dengan cepat akan membawa masalah bagi naga.

Ular: 1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013

Kompetisi adalah hal yang terbesar dihadapi oleh Ular di tahun ini. Kesempatan baik dalam hal karir muncul di awal tahun. Sebaiknya ular lebih bersabar dan telaten dalam menjalani tugasnya. Ular juga tak boleh sesumbar terutama saat bertemu dengan lawan.

Kuda: 1906, 1918, 1930, 1942, 1954, 1964, 1978, 1990, 2002, 2014

Di tahun ini kuda akan menghadapi masalah dalam asmara, kecemburuannya menimbulkan kesalahpahaman di dalam kehidupan cinta. Sangat disarankan agar para kuda tidak keras kepala, karena ada kemungkinan di tahun ini kuda menghadapi konflik dengan monyet, tikus dan kerbau.

Peruntungan akan datang seiring dengan kesabaran dan kelunakan hati kuda.

Kambing: 1907, 1919, 1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015

Banyak masalah akan menyambut para kambing di awal tahun ini, namun kambing mampu menghadapi masalah yang beraneka ragam tersebut.

Pernikahan banyak dilakukan para kambing, ada pula yang memiliki keturunan di tahun ini. Banyak hal baik akan ditemui para kambing di akhir tahun. Namun sebaiknya kambing tidak terlalu bersikap keras saat menghadapi kerbau, anjing dan tikus, agar tak terjadi kesalahpahaman yang tidak perlu.

Monyet: 1908, 1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992. 2004, 2016

Di tahun ini monyet akan bertemu dengan sahabat-sahabat di masa lalu. Mereka akan banyak mempengaruhi hidup monyet dan membantu monyet dalam menjalani kehidupannya. Bepergian adalah salah satu hal menyenangkan yang akan dilakukan monyet tahun 2011 ini. Peruntungan monyet bisa dikatakan biasa-biasa saja dan tak ada yang terlalu istimewa.

Ayam: 1909, 1921, 1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993. 2005, 2017

Ayam tak akan menemui banyak halangan di tahun ini. Semuanya cenderung berjalan lancar dan biasa saja. Tak ada yang terlalu istimewa dalam hal cinta, karir dan kesehatan.

Namun di tahun ini ayam lebih banyak bergaul dan menemukan teman baru. Ada baiknya para ayam belajar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan masa depan.

Anjing: 1910, 1922, 1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006. 2018

Di tahun ini, tak banyak keberhasilan yang ditemui para anjing. Mereka cenderung banyak belajar di tahun ini. Hanya dengan dukungan dari keluarga dan orang yang dicintai, anjing akan tetap bisa bertahan dan sukses dalam pekerjaan. Sayangnya di tahun ini mereka kembali diuji dengan kesehatan yang kurang baik.

Anjing juga akan berselisih paham dengan ayam, kambing dan naga. Ada baiknya anjing tidak menunjukkan keras kepala yang berlebihan dalam menghadapi ketiga shio tersebut.

Babi: 1911, 1923, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019

Awal tahun, Babi mendapat banyak rejeki. Dan bagi mereka yang belum punya pekerjaan, mereka akan mendapat pekerjaan yang baik.

Di tahun 2011, Babi termasuk salah satu shio yang beruntung dalam hal karir dan cinta. Di pertengahan tahun, peruntungan ini semakin besar. Sayangnya mereka akan menghadapi sedikit pertikaian dengan Monyet dan Ular. Sebaiknya dalam berbicara, Babi berhati-hati dan tidak menyinggung perasaan kedua shio tersebut, sehingga Babi masih dapat menjaga hubungan baik dengan keduanya.

Jalani tahun Kelinci dengan bijak, gunakan petunjuk-petunjuk prediksi sebagai arahan agar Anda tak salah melangkah. Semoga sukses di tahun Kelinci!

UPACARA KEMATIAN ORANG TIONGHOA TRADISI

Kematian adalah bagian dari setiap orang dan makluk ciptaan Tuhan, yang tidak mungkin dihindari. Ia begitu menyengat nyawa, tidak memandang ras, ekonomi, usia, jabatan, dan Agama. Alkitab secara “konsisten” mengaitkan kematian itu dengan dosa atau maut. (bnd Kej. 2:17; Maz 90:7-11; Rm 5:12; 6:23; 1 Kor 15:21 dan Yak 1:1-5).
Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja (Ibr 9:27), walaupun sering kita mendengar orang mengatakan ada yang mati dan hidup lagi, biasanya itu yang disebut dengan mati suri. Sebenarnya kematian itu tidak sesuai dengan kodrat manusia, hal ini disebabkan oleh pemberontakkannya kepada Allah. Bruce Milne, menambahkan bahwa ini merupakan salah satu bentuk hukuman ilahi. Namun menurut firman Tuhan , walaupun kematian itu tak terelakkan, bukan merupakan akhir dari segala sesuatu. Itu sebabnya pada masa manusia itu diberi kesempatan untuk hidup, haruslah mempergunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.
Reaksi manusia terhadap kematian itu bermacam-macam, tergantung siapa yang mati. Jikalau yang mati adalah kerabat dekat , dikenal atau dikasihi maka ada rasa kehilangan dan kesedihan yang sangat mendalam sekali. Sebaliknya terhadap orang yang tidak dikenal, reaksinyapun biasa-biasa saja. Selain itu tergantung juga bagaimana matinya; karena sakit, kecelakaan dan setelah itu reaksinya paling hanya terenyuh terharu.
Kematian bagi kalangan Tionghoa dalam hal ini orang Tionghoa tradisi masih sangat tabu untuk dibicarakan, sebab mereka percaya bahwa kematian merupakan sumber “malapetaka” atau “sial”. Itulah sebabnya perlu ditangani dengan ritual keagamaan yang benar sehingga kelak mereka tidak diganggu oleh roh yang meninggal itu.
Konsep kematian menurut firman Tuhan jelas berbeda dengan konsep orang Tionghoa tradisi ini, untuk memahaminya kita harus melihat sekilas latar belakang kehidupan mereka, dimulai dari kelompok masyarakat terkecil yakni keluarga. Ada beberapa bagian yang saya rasa sangat perlu kita pelajari sehubungan dengan masalah kematian ini.

Tabu terhadap berbagai perayaan
Dalam masa berkabung, ada beberapa perayaan penting orang Tionghoa yang sangat tabu (tidak boleh) diselenggarakan. Masing-masing perayaan serta alasan tabunya dapat dijelaskan secara singkat di bawah ini. 

- Hari Raya Imlek
  Hari Raya ini tidak boleh dirayakan oleh oranag yang sedang ditimpa kemalangan (berduka).

- Perayaan Peh Chun
Perayaan Peh Chun (sembahyang Kue Cang) juga tidak boleh dirayakan oleh mereka yang berduka, menurut kepercayaan mereka tatakala membungkus dan mengikat tali Kue Cang, akan turut terikat kaki arwah itu.

- Perayaan Tang Cek
Perayaan Tang Cek adalah sembahyang dengan mempersembahkan kue ronde. Alasan tabu terhadap perayaan ini adalah tatakala membuat kue ronde tersebut, mata arwah itu akan tertekan.

h. Penyeleggaraan Kong Tiek
Kong Tiek diadakan sesuai dengan keuangan yang ada, itu sebabnya ada beberapa keluarga yang harus menunggu rejeki terlebih dahulu. Kong Tiek terdiri dari seperangkat barang-barang dari bambu, berupa , rumah,mobil, TV dan sebagainya. Dengan dipimpin oleh seorang padri, barang-barang tersebut diantar ke alam baka, dengan tujuan agar arwah itu dapat memakainya di sana.

i. Tjeng Beng
Tanggal perayaan Tjeng Beng menurut lunar kalender Tionghoa biasanya jatuh pada awal bulan ke tiga. Menurut penanggalan masehi sekitar tangal 5 atau 6 April. Pada hari itu[18] orang Tionghoa tradis berziarah ke malam leluhur dengan membawa dupa (hio), lilin, kertas sembahyang dan sajian. Tjeng Beng juga tabu Chiong terhadap shio tertentu, jadai tidak semua orang diperkenankan mengunjungi kuburan setiap tahunnya.
Pada dasarnya melalui uraian ini dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa kematian bagi orang Tionghoa tradisi merupakan sesuatu yang tabu, mengerikan dan penuh misteri. Mereka percaya ada kehidupan setelah kematian, namun sayang semuanya penuh ketidak-berdayaan dan penderitaan, sehingga orang-orang yang meninggal justru memerlukan pertolongan dari sanak keluarga, misalnya dalam memenuhi kebutuhan makanan,pakaian, rumah serta uang. Herannya dalam ritual yang lain, sanak keluarga menganggap bahwa orang yang mati itu sudah menjadi dewa, sehingga mereka datang kepada arwah tersebut untuk mohon berkat (rejeki).
Kekristenan mengajarkantentang kehidupan orang percaya sesudah kematian, firman Tuhan menyatakan sebagai “kebangkitan tubuh” (Lih 1 Kor 15:35-58), yang sesungguhnya mencerminkan kesaksianAlkitab tentang kesatuan hakiki manusia. Kematian bukan lagi suatu hal yang menakutkan dan tabu, tetapi suatu keuntungan karena langsung dapat bersekutu dengan Allah (Flp 1:21). Oleh sebab itu bagi orang percaya, di dalam Tuhan Yesus ada kepastian, yakni hidup kekal bersama Tuhan Yesus.
Dalam Alkitab, Allah juga memerintahkan kita menghormati orang tua. Bagi saya menghormati orang tua adalah semasa ia masih hidup, kita mengasihi dia, merawatnya dan sebagainya. Walaupun kita boleh saja mengenang segala kebaikannya, namun caranya harus jelas, tidak bertentangan dengan iman kerohanian kita. Jadi bagi kita, ada hal-hal yang sebenarnya boleh diteladani dari orang Tionghoa tradisi sejauh tidak merupakan ibadah. Sebaiknya kalau pihak keluarga sudah menyerahkan tata-cara ke pihak gereja, biarlah semua itu diatur oleh pihak gereja, janganlah dicampur-aduk tata-caranya dan hal ini perlu dipahami betul oleh keluarga.
Dipihak lain lagi saya sangat kagum terhadap tradisi Tionghoa yang menekankan Hao dalam dalam setiap hidup keluarga mereka, yakni bagaimana kita menghargai yang lebih tua dan sekaligus menghormatinya, hal yang baik seperti ini rasanya perlu ditularkan kepada orang-orang modern masa kini. Tidak jarang kita melihat orang-orang modern saat ini bersikap “tidak wajar” terhadap yang lebih tua, bukan karena mereka kurang pendidikan, tetapi mungkin karena begitu lunturnya tradisi. Sering saya menemukan ornag-orang muda menitipkan orangtuanya di panti jompo tanpa memperdulikannya sama sekali, asalakan uangnya ditransfer ke sana sudah beres. Ingat saja, suatu hari kita akan mendapat giliran menjadi ornag tua. Anak-anak kita tidak buta melihat perbuatan kita yang semena-mena, justru ia bakal meneladani kita. Pada waktu itulah, menyesal sepertinya sudah terlambat.
Biarlah kita sebagai orang percaya mencoba untuk menerapkan hal yang berguna dari orang Tionghoa tradisi ini, dengan tidak mengesampingkan prinsip-prinsip Alkitab. Siapapun anda, hormatilah orang tua anda selagi kesempatannya masih ada, jika telah terlambat maka tiada artinya lagi. SEMOGA

Asal Mula Perayaan Tahun Baru Imlek

Asal Mula Perayaan Tahun Baru Imlek
Kamis, 03 Februari 2011

chinese-lanternAda sebuah legenda kuno yang mengisahkan asal usul tradisi perayaan Imlek di Tiongkok, begini ceritanya :
Dahulu kala ada seekor monster jahat yang memiliki kepala panjang dan tanduk yang tajam. Monster yang bernama nian ini sangat ganas, dia berdiam didasar lautan, namun setiap tahun baru dia muncul kedarat untuk menyerang penduduk desa dan menelan hewan ternak. Oleh karena itu setiap menjelang tahun baru, seluruh penduduk desa selalu bersembunyi dibalik pegunungan untuk menghindari serangan monster nian ini.

Pada suatu hari saat menjelang pergantian tahun, semua penduduk desa sedang sibuk mengemasi barang-barang mereka untuk mengungsi ke pegunungan, datanglah seorang lelaki tua berambut abu-abu ke desa itu. Dia memohon ijin menginap semalam pada seorang wanita tua dan meyakinkannya bahwa dia dapat mengusir pergi monster nian ini. Tak ada satupun yang mempercayainya. Wanita tua ini memperingatkan dia untuk ikut bersembunyi bersama penduduk desa lainnya, tetapi lelaki tua ini bersikukuh menolaknya. Akhirnya penduduk desa meninggalkan dia sendirian di desa itu.

Ketika monster nian mendatangi desa ini untuk membuat kekacauan, tiba-tiba dia dikejutkan suara ledakan petasan. Nian menjadi sangat ketakutan melihat warna merah, kobaran api dan mendengar suara petasan itu. Pada saat bersamaan pintu rumah  terbuka lebar lalu muncullah lelaki tua itu dengan mengenakan baju berwarna merah sambil tertawa keras. Nian terkejut dan menjadi pucat pasi, dan segera angkat kaki dari tempat itu.

Hari berikutnya, penduduk desa pulang dari tempat persembunyiannya, mereka terkejut melihat seluruh desa utuh dan aman. Sesaat mereka baru menyadari atas peristiwa yang terjadi. Lelaki tua itu sebenarnya adalah Dewata yang datang untuk menolong penduduk desa mengusir monster nian ini. Mereka juga menemukan 3 peralatan yang digunakan lelaki tua itu untuk mengusir nian. Mulai dari itu, setiap perayaan Tahun Baru Imlek mereka memasang kain merah, menyalakan petasan dan menyalakan lentera sepanjang malam, menunggu datangnya Tahun Baru. Adat istiadat ini akhirnya menyebar luar dan menjadi sebuah perayaan tradisional orang Tionghoa yang megah dalam menyambut “berlalunya nian” (dalam bahasa Tionghoa, nian berarti tahun)   

Orang Tionghoa selalu mengkaitkan periode waktu dari hari ke 23 hingga ke 30 dalam 12 belas bulan tahun lunar tepat sebelum Hari Raya Imlek sebagai “nian kecil”.

Setiap keluarga Tionghoa diharuskan membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka untuk menyambut datangnya tahun baru. Disamping membersihkan lingkungan sekitar, setiap keluarga Tionghoa membuat berbagai hidangan menyambut Imlek yang terbuat dari daging ayam, bebek, ikan dan sapi / babi, serta manisan dan buah-buahan. Tak ketinggalan pula para orang tua membelikan baju baru untuk anak-anaknya dan mempersiapkan bingkisan angpao saat mengunjungi kerabat dan keluarga.

Ketika malam Tahun Baru tiba, seluruh keluarga berkumpul bersama. Di wilayah utara Tiongkok, setiap keluarga memiliki tradisi makan kue bola apel, yang dalam bahasa Tionghoa-nya disebut Jiao, pelafalannya sama dengan kata bersama dalam bahasa Tionghoa, sehingga kue bola apel sebagai symbol kebersamaan dan kebahagiaan keluarga. Selain itu jiao juga bermakna datangnya tahun baru. Diwilayah selatan Tiongkok, masyarakatnya suka sekali memakan kue manisan Tahun Baru (yang terbuat dari tepung beras lengket), yang melambangkan manisnya kehidupan dan membuat kemajuan dalam Tahun Baru ini (dalam bahasa Tionghoa kata “kue” dan “membuat kemajuan” memiliki pelafalan yang sama dengan kata gao)  Menjelang jam 12 malam, setiap keluarga akan menyalakan petasan.

Hari pertama Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa menggunakan baju baru dan mengucapkan selamat kepada orang yang lebih tua. Anak-anak yang mengucapkan tahun baru kepada yang lebih tua, akan mendapatkan angpao uang. Sedangkan pada hari kedua dan ketiga, mereka saling mengunjungi teman dan kerabat dekatnya.

Selama masa perayaan Tahun Baru Imlek, pada umumnya jalan-jalan diarea perdagangan penuh sesak dengan keluarga Tionghoa yang berbelanja untuk keperluan Imlek. Dibeberapa tempat diluar negeri biasanya diadakan berbagai acara hiburan menyambut Imlek seperti pertunjukkan Barongsai dan Naga, pasar bunga dan pameran klenteng.

Setelah hari ke 15 bulan pertama dalam kalender Lunar, adalah waktu diadakannya Festival Lentera, yang menandakan berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek

Asal Kata
Lentera Imlek
Lentera Imlek
Tahun Baru China merupakan hari raya yang paling penting dalam masyarakat China. Perayaan Tahun Baru China juga dikenal sebagai 春節 Chūnjié (Festival Musim Semi / Spring Festival), 農曆新年 Nónglì Xīnnián (Tahun Baru), atau 過年 Guònián atau sin tjia.
Diluar daratan China, Tahun Baru China lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek. Kata Imlek (阴历 : Im = Bulan, Lek = penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau mandarinya yin li yang berarti kalender bulan. Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga tanggal 15 pada bulan ke-1 penanggalan kalender China yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, 2 energi yin-yang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim, dan 5 unsur. (Festival Musim Semi).
Karena 1/5 penghuni bumi ini adalah orang China, maka Tahun Baru China hampir dirayakan oleh seluruh pelosok dunia dimana terdapat orang China, keturunan China atau pecinan. Banyak bangsa yang bertetangga dengan China turut merayakan Tahun Baru China seperti Taiwan, Korea, Mongolia, Vietnam, Nepal, Mongolia, Bhutan, dan Jepang.
Khusus di daratan China, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan negara-negara yang memiliki penduduk beretnis China, Tahun Baru China dirayakan dan sebagian telah berakultrasi dengan budaya setempat.
Penanggalan Kalender China

Pengaruh kemajuan kebudayaan Sungai Huang Ho (Kuning) dan Yang Tze di daratan China tempo dulu, memberi pengaruh besar terhadap aspek kehidupan bangsa-bangsa yang bertetangga dengan China. Negara-negara Korea, Jepang dan Vietnam mengadopsi sistem penanggalan China, kultur serta aksara negaranya.
Dalam 1 Tahun China terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika Tahun Kabisat. Dalam 1 bulan terdiri 29 atau 30 hari. Sehingga dalam setahun terdiri dari 355 hari atau 385 hari (Tahun Kabisat). Secara sistem penanggalan Masehi (Gregorian), Tahun Baru China pasti  jatuh antara 21 Januari (paling awal) hingga 20 Februari (paling akhir) setiap tahunnya. Ini berarti hari raya biasanya jatuh pada bulan kedua setelah musim dingin.

Elemen Matahari pada Kalender China
Seperti sistem penanggalan Gregorian, Kalender China menggunakan referensi revolusi bumi terhadap matahari yakni 1 tahun terdiri dari 12 bulan atau 13 bulan jika tahun kabisat. Secara resmi, tahun China telah berusia 2560 tahun pada 2009 ini.

Elemen Bulan pada Kalender China
Seperti sistem penanggalan di India tempo dulu, Kalender China menggunakan referensi revolusi bulan terhadap bumi. Dalam 1 bulan China terdiri 29 atau 30 hari. Dimana tanggal 1 jatuh pada bulan mati (tilem) dan tanggal 15 jatuh pada bulan purnama. Elemen bulan ini sangat penting, karena mempengaruhi aspek psikologis manusia serta pengaruh alam (pasang-surut).
Orang China mempercayai bahwa tanggal 1 dan 15 lunar merupakan tanggal ‘sakral’ dimana pada saat itu, emosi manusia dan energi di bumi lagi naik/hangat. Nafsu, emosi, akan lebih mudah muncul pada bulan tilem dan purnama. Sehingga jika seseorang berlatih untuk berbuat dan berpikir baik, maka hal itu akan mendatangkan berkah. Fenomena yang serupa tapi tidak sama juga dapat dijumpai pada perilaku banyak hewan yang cenderung melakukan perkawinan pada periode tersebut (tanggal 28,29,30,1,2,3 dan 13,14,15,15,17 lunar).
Art Chinese
Art Chinese
Elemen Shio (Rasi Bintang) pada Kalender China
Prinsip keharmonisan manusia dan alam yang diajarkan oleh filsuf China ribuan tahun silam pun mengilhami sistem kalender China. Ilmu pengetahuan China di masa prasejarah telah mampu melihat gejala hubungan antara kejadian di galaksi (bintang-bintang) dengan kehidupan di bumi (butterfly effect). Oleh karena itu, ditemukan 12 masa yang memiliki periode khusus yang mempengaruhi kehidupan di bumi yang dikenal sebagai shio.
Berikut 12 shio yang dikenal masyarakat China (sering dijadikan ramalan) yakni:
  1. Tikus (鼠)  : 19 Feb1996, 7 Feb 2008
  2. Kerbau (牛) : 7 Feb1997, 26 Jan 2009
  3. Harimau (虎) : 28 Jan 1998, 14 Feb 2010
  4. Kelinci (兔) : 16 Feb 1999, 3 Feb 2011
  5. Naga (龍) : 5 Feb 2000, 23 Jan 2012
  6. Ular (蛇) : 24 Jan 2001, 10 Feb 2013
  7. Kuda (馬) : 12 Feb 2002, 31 Jan 2014
  8. Kambing (羊) : 1 Feb 2003, 19 Feb 2015
  9. Kera (猴) : 22 Jan 2004, 8 Feb 2016
  10. Ayam (雞) : 9 Feb 2005, 28 Jan 2017
  11. Anjing (狗) : 29 Jan 2006, 16 February 2018
  12. Babi (豬) : 18 Feb 2007, 5 Feb 2019
Elemen Musim pada Kalender China
Kalender China bukan saja bermanfaat bagi sistem perhitungan upah atau gaji. Sistem kalender China juga bermanfaat oleh hampir semua pelaku usaha, baik nelayan, petani (saat tanam dan saat panen), ataupun penambang.
Dalam penanggalan China dikenal pembagian 24 musim, diantaranya adalah :
- Permulaan musim semi : hari pertama pada musim ini adalah hari pertama Perayaan Tahun Baru Imlek
- Musim hujan : hujan mulai turun.
- Musim serangga : Serangga mulai tampak setelah tidur panjangnya selama musim dingin.

Elemen Energi dan Karateristik Alam pada Kalender China
Sistem kalender China turut memperhitungkan dominansi unsur-unsur alam serta energi yin/yang. Masing-masing unsur-unsur memiliki periode 2 tahun yakni periode yin dan periode yang. Contohnya: tahun kayu yin, kayu yang, api yin, api yang, dst.
Kelima karateristik unsur polar yakni:
  1. kayu,
  2. api,
  3. tanah/bumi,
  4. logam dan
  5. air.
Tahun Baru Imlek dengan Contoh Shio dengan karateristik unsur/polar
Tahun Imlek ke-
Tahun Baru Imlek
Shio dan Tahun
2559 / 2008 7 Februari 2008 Tikus unsur Tanah polar Yang
2560  / 2009 26 Januari 2009 Kerbau unsur Tanah polar Yin
2561 / 2010 14 Februari 2010 Harimau unsur Logam polar Yang
2562 / 2011 3 Februari 2011 Kelinci unsur Logam polar Yin
2563 / 2012 23 Januari 2012 Naga unsur Air polar Yang
2564 / 2013 10 Februari 2013 Ular unsur Air polar Yin

Koreksi Sistem Penanggalan
Untuk mengsinkronkan elemen matahari, bulan, dan musim, sistem penanggalan China memiliki autokoreksi yakni dengan munculnya Lun Gwe’ atau tahun kabisat ‘China’ yang terjadi antara 2 atau 3 tahun sekali (7 kali dalam 19 tahun). Berselang satu kali jiéqì (musim) tahun matahari Cina adalah setara dengan satu pemulaan matahari ke dalam tanda zodiak tropis. Matahari selalu melewati titik balik matahari musim dingin (masuk Capricorn) selama bulan 11.

Kesimpulan Sistem Penanggalan
Gantungan Lentera
Gantungan Lentera
Sistem penanggalan China menggunakan berbagai elemen atau faktor yang dipadukan secara komprehensif seperti matahari, bulan, rasi bintang/shio, musim, 5 unsur dan energi. Kalender China memiliki sistem hari, bulan, tahun, periode 12 tahun, dan periode 60 tahun.
Periode 60 tahun diperoleh dari kombinasi 3 faktor (12 shio, 5 unsur, 2 energi). Ini artinya hanya setahun dalam 60 tahun, Kalender China memiliki shio, unsur, dan energi yang sama. [angka 60 diperoleh dari kelipatan nilai terkecil atau KPK dari bilangan 12, 5 dan 2]. Sehingga tahun Tikus Api Yang terjadi pada tahun 1936 akan sama kembali pada tahun 1996 (60 tahun kemudian).
Karena kompleksitas serta begitu komprehensifnya sistem penanggalan China, sistem Kalender China menjadi sistem penanggalan yang terbaik, terlengkap, dan harmonis diantara sistem-sistem penanggalan yang ada di dunia.

Penentuan Umur
Setiap orang China umumnya menggunakan dua ‘jenis’ umur. Pertama (primer) adalah umur berdasarkan sistem kalender China sedangkan yang sekunder adalah sistem Gregorian (masehi). Menurut sistem penanggalan China, usia manusia dihitung sejak masa kehamilan. Sedangkan sistem Gregorian mulai menghitung usia sejak masa kelahiran. Sehingga umur seorang China menurut penanggalan China hampir selalu ‘umur Gregorian +1′. Contoh, seorang yang lahir di Mei 1990, maka usianya pada tahun Maret 2009 adalah 20 tahun (China) atau 19 tahun (Gregorian).
Filosopi sistem umur dan penanggalan China merupakan salah bentuk ilmu pengetahuan sekaligus etika pertama yang dihasilkan oleh para pemikir China lebih 4500 tahun yang lalu (2500 SM), dan dikembangkan secara komprehensif sekitar 3000 tahun yang lalu. Bayangkan saja, pada zaman itu, orang China berhasil menemukan penanggalan yang sangat komprehensif dengan memperhatikan unsur Matahari, Bulan, Musim, Tata Surya dan Bintang serta pola energi pada alam semesta.
Sedangkan secara filosofis umur, sistem umur China mengajarkan etika implisit yakni seorang janin yang telah dibuahi telah dinyatakan sebagai makhluk (usianya telah dihitung). Sehingga tindakan aborsi secara umum merupakan tindakan salah atau melanggar etika moral. Kecuali dalam kondisi atau keadaan sang Ibu yang tidak memungkinkan seperti membahayakan keselamatan sang Ibu. Jadi, jika seorang bayi pertama kali keluar dari rahim Ibu, perhitungan umurnya dihitung 10 bulan atau setahun.
Sejarah Penanggalan Imlek 

Huang Di
Dragon Latern
Dragon Latern
Sistem kalender China mulai dikembangkan pada millenium ketiga sebelum masehi, konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama, Huáng Dì, yang memerintah antara tahun 2698 SM – 2599 SM. Dan dikembangkan lagi oleh penguasa legendaris keempat, Kaisar Yáo. Siklus 60 tahun (gānzhī atau liùshí jiǎzǐ) mulai digunakan pada millennium kedua sebelum masehi. Kalender yang lebih lengkap ditetapkan pada tahun 841 SM pada zaman Dinasti Zhōu dengan menambahkan penerapan bulan ganda dan bulan pertama satu tahun dimulai dekat dengan titik balik matahari pada musim dingin.

Dinasti Qin
Kalender Sìfēn (empat triwulan), yang mulai diterapkan sekitar tahun 484 SM, adalah kalender China pertama yang memakai perhitungan lebih akurat, menggunakan penanggalan matahari 365¼ hari, dengan siklus 19 tahun (235 bulan), yang dalam ilmu pengetahuan Barat dikenal sebagai Peredaran Metonic. Titik balik matahari musim dingin adalah bulan pertamanya dan bulan gandanya disisipi mengikuti bulan ke 12. Pada tahun 256 SM, kalender ini mulai digunakan oleh negara Qín, kemudian diterapkan di seluruh negeri Cina setelah Qín mengambil alih keseluruhan negeri Cina dan menjadi Dinasti Qín. Kelender ini tetap digunakan sepanjang separuh pertama Dinasti Hàn Barat.

Dinasti Han
Kaisar Wǔ dari Dinasti Han Barat memperkenalkan reformasi kalender baru. Kalender Tàichū (Permulaan Agung) pada tahun 104 SM mempunyai tahun dengan titik balik matahari musim dingin pada bulan ke 12 dan menentukan jumlah hari untuk penanggalan bulan (satu bulan 29 atau 30 hari) dan bukan sesuai dengan prinsip terminologi matahari (yang secara keseluruhan sama dengan tanda zodiak). Sebab gerakan matahari digunakan untuk mengkalkulasi Jiéqì (ciri-ciri musim).

Mitologi Tahun Baru Imlek
Berdasarkan cerita rakyatr dan legenda kuno, tahun baru China dirayakan ketika orang China berhasil melawan hewan mitos yang disebut sebagai Nian yang berarti tahun dalam bahasa China. Makhluk Nian selalu  muncul pada hari pertama Tahun Baru dan kedatangan Nian adalah memangsa hewan ternak, memakan hasil pertanian dan bahkan penduduk, terutama anak-anak.
Untuk selamat dari petaka Nian, masyarakat [desa] China akan menaruh sejumlah makanan di depan pintu mereka pada hari pertama tahun baru. Masyarakat percaya bahwa, jika Nian telah mengambil/memakan makanan yang telah disediakan oleh masyrakat, maka Nian tidak akan lagi menyerang orang/warga.
Suatu ketika, seorang penduduk menyaksikan [satu/seekor/semakhluk] Nian ketakutan dan lari menghindar dari seorang anak yang berkostum merah. Dari kejadian itu, maka penduduk desa akhirnya tahu kekurangan Nian yakni takut pada warna merah.
Semenjak itu, setiap menjelang dan selama Tahun Baru, penduduk akan menggantung lentera merah serta memasang tirai/gordin merah pada pintu dan jendela. Selain itu, masyarakat juga menggunakan mercun untuk menakuti Nian. Sejak itulah, Nian tidak pernah lagi muncul di desa mereka.
Dan pada akhirnya, Nian berhasil ditangkap oleh Hongjun Lao Tze, seorang pendeta Tao. Nian kemudian menjadi hewan tunggangan Hongjun Lao Tze.

Realitas Makna Tahun Baru Imlek
Terlepas apakah mitos itu benar atau tidak, yang pasti perayaan Imlek merupakan perayaan yang dilakukan oleh para petani di Cina setelah melewati musim dingin yang menusuk dan mensyukuri permulaan musim baru penuh harapan yakni musim semi yang terjadi tiap tahunnya.
Perayaan ini dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama (Cap Go Meh). Acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Thian, dan perayaan Cap Go Meh. Tujuan dari persembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.
Yang pasti, hari raya Imlek merupakan momen pertemuan seluruh anggota keluarga sekali dalam setahun. Anggota keluarga akan bersilahturahmi, saling berbagi dan memberikan pengalaman selama setahun. Perayaan ini menjadi sangat berarti tatkala setiap anggota keluarga dan tetangga saling menjalin kasih, saling mengayomi, dan memulai lembaran baru (dengan pakaian baru).
China Art Imlek
China Art Imlek
Tepat pada hari raya Imlek, semua orang berpakaian baru dan rapi. Anggota keluarga akan saling memberikan ucapan selamat dan pengharapan baru agar di tahun yang baru, semua berjalan sukses (kesehatan, keuangan, pekerjaan, relasi, bisnis).
Selain itu, ciri khas perayaan Imlek adalah ornamen-ornamen berwarna merah, kue keranjang, angpao, lentera, petasan/mercun, tebu, barongsai,

Makna Simbolis
- Warna merah :  kebahagiaan dan semangat hidup
- Simbol ikan : lambang kelimpahan berkat kasih yang menghidupkan. Dengan memasang gambar ikan atau memakan ikan, mereka mengharap datangnya kelimpahan itu.
- Harmoni dan kasih : anggota keluarga berkumpul, saling berbagi dan menyemangati

Friday, December 24, 2010

zwani.com myspace graphic comments
"Arti Natal yang Sebenarnya."
Sinterklas
Satu minggu sebelum Natal, saya kedatangan tamu. Begini ceritanya. Saya sedang bersiap-siap untuk tidur ketika saya mendengar suara berisik di ruang tamu. Saya membuka pintu kamar dan saya amat terkejut, Sinterklas tiba-tiba muncul dari balik pohon Natal.

Sinterklas tidak tampak gembira seperti biasanya. Malahan saya pikir saya melihat air mata di sudut matanya. "Apa yang sedang anda lakukan?" saya bertanya. "Saya datang untuk mengingatkan kamu … AJARILAH ANAK-ANAK!" kata Sinterklas. Saya menjadi bingung; apa yang dimaksudkannya?

Kemudian dengan suatu gerak cepat Sinterklas memungut sebuah tas mainan dari balik pohon. Sementara saya berdiri dengan bingung, Sinterklas berkata, "Ajarilah anak-anak! Ajarilah mereka arti Natal yang sebenarnya, arti yang sekarang ini telah dilupakan oleh banyak anak."

Sinterklas merogoh ke dalam tasnya dan mengeluarkan sebuah POHON NATAL mini. Pohon Natal"Ajarilah anak-anak bahwa pohon cemara senantiasa hijau sepanjang tahun, melambangkan harapan abadi seluruh umat manusia, semua ujung daunnya mengarah ke atas, mengingatkan kita bahwa segala pikiran kita di masa Natal hanya terarah pada surga."

BintangKemudian ia memasukkan tangannya ke dalam tas dan mengeluarkan sebuah BINTANG cemerlang. "Ajarilah anak-anak bahwa bintang adalah tanda surgawi akan janji Allah berabad-abad yang silam. Tuhan menjanjikan seorang Penyelamat bagi dunia, dan bintang adalah tanda bahwa Tuhan menepati janji-Nya."  

Ia memasukkan tangannya lagi ke dalam tasnya dan mengeluarkan sebatang
 LILIN . Lilin Natal"Ajarilah anak-anak bahwa Kristus adalah terang dunia, dan ketika kita melihat terang lilin kita diingatkan kepada-Nya yang telah mengusir kegelapan."

Lingkaran NatalSekali lagi ia memasukkan tangannya ke dalam tasnya, mengeluarkan sebuah LINGKARAN lalu memasangnya di pohon Natal. "Ajarilah anak-anak bahwa lingkaran melambangkan cinta Sejati yang tak akan pernah berhenti. Cinta adalah kasih sayang yang terus-menerus - tidak hanya saat Natal tetapi sepanjang tahun."    

Boneka SinterklasKemudian dari tasnya ia mengeluarkan hiasan SINTERKLAS. "Ajarilah anak-anak bahwa saya, Sinterklas, melambangkan kemurahan hati dan segala niat baik yang kita rasakan sepanjang bulan Desember."

Hadiah NatalSelanjutnya ia mengeluarkan sebuah HADIAH dan berkata. "Ajarilah anak-anak bahwa Tuhan demikian mengasihi umatnya sehingga Ia memberikan anaknya yang tunggal…"

"Terpujilah Allah atas hadiah-Nya yang demikian mengagumkan itu. Ajarilah anak-anak bahwa para majus datang menyembah sang bayi kudus dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Hendaknyalah kita memberi dengan semangat yang sama dengan para majus."
Sinterklas kemudian mengambil tasnya, memungut sebatang PERMEN coklat berbentuk Permen Coklattongkat dan menggantungkannya di pohon Natal. "Ajarilah anak-anak bahwa batangan permen ini melambangkan para gembala. Sekali waktu seekor domba berkelana pergi meninggalkan kawanannya dan tersesat maka gembala datang dan menuntun mereka kembali. Batangan permen ini mengingatkan kita bahwa kita adalah penjaga saudara-saudara kita, sekali waktu orang-orang yang telah lama pergi meninggalkan gereja membutuhkan pertolongan untuk kembali ke pangkuan Gereja. Selayaknyalah kita berdaya upaya untuk menjadi gembala-gembala yang baik dan menuntun mereka pulang ke rumah."
Ia memasukkan tangannya lagi ke dalam tas dan mengeluarkan sebuah boneka MALAIKAT. "Ajarilah anak-anak bahwa para malaikatlah yang mewartakan kabar sukacita kelahiran Sang Penyelamat. Para malaikat itu bernyanyi, "Kemuliaan bagi Allah di surga dan damai di bumi bagi manusia." Sama seperti para malaikat di Betlehem, kita patut mewartakan Kabar Gembira tersebut kepada keluarga dan teman-teman: Immanuel - Tuhan beserta kita!
MalaikatSekarang Sinterklas kelihatan gembira. Ia memandang saya dan saya melihat matanya telah bersinar kembali. Ia berkata, "Ingat, ajarilah anak-anak arti Natal yang sebenarnya. Jangan menjadikan saya pusat perhatian karena saya hanyalah hamba dari Dia yang adalah arti Natal yang sebenarnya - Immanuel - Tuhan beserta kita. Kemudian, secepat datangnya, Sinterklas tiba-tiba pergi.
Dan seperti biasa - Sinterklas telah datang untuk membawa hadiah bagi saya dan anak-anak saya - suatu hadiah yang luar biasa. Sinterklas telah membantu saya mengingat kembali arti Natal yang sebenarnya - dan arti kedatangan Yesus ke dunia. Dan saya tahu, bagi saya dan anak-anak, Natal ini akan menjadi Natal yang terindah - karena IMMANUEL ~ TUHAN BESERTA KITA! Amiinnnn...JBU

Tuesday, November 2, 2010

C.I.N.T.A


I Love U

Tahukah anda arti cinta sejati yang sesungguhnya? sebenarnya itu adalah kehampaan. Kalaupun itu hanyalah sebuah kumpulan kata-kata tanpa makna. Inilah sebuah kalimat bijak tentang seorang yang telah dikhianati olehnya.
Walau begitu cinta bersifat relatif, seperti halnya sebuah sungai yang mengalir. Mencari lautan sebagai pelabuhan terakhir.
Dan sesungguhnya…
Cara terbaik dalam memaknai arti cinta adalah dengan memberi. Cinta tidak datang karena manusia saling menerima. Itu ada karena manusia pertama-tama saling memberi, dan akhirnya terbentuklah kata cinta.
Selain memberi, cinta juga memiliki arti di sisi tergelapnya, yaitu memaafkan. Sesungguhnya ini adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia ketika harus memberi maaf. Walau itu harus dilakukan..walau itu harus dimaknai.
Entahlah, yang pasti. Sebagai seorang pria idaman wanita memaafkan setiap kesalahan wanita adalah sebuah tugas dan bukan sebuah hak . Yang perlu kita lakukan sebagai pria adalah cukup membuat cinta sejati terukir di hati paling dalam dan terdingin. Kemudian menunggu dan terus menunggu untuk ditemukan.
Anda tidak percaya cinta sejati?
Itu hal murni karena memang mungkin selama hidup anda tidak pernah menyadarinya. Sesungguhnya cinta semacam itu ada, ada pada setiap sisik di hati anda, ada disetiap mimpi anda dan ada di setiap imaginasi anda.
Hanya sayangnya itu sebuah hal yang sulit untuk diungkapkan dalam 5-10 kata pertama.
Sebagai pria, kita memiliki sebuah bakat untuk mencintai wanita. Kita tidak perlu banyak tahu apakah artinya benar atau tidak. Sesungguhnya bukan itu yang dimaksud.. ketika sebuah cinta pertama kali dibuat di dunia.
Cinta sejati dibuat untuk dirasakan tanpa perlu memaknai arti yang sesungguhnya. Sepanjang manusia hidup terutama pria, minimal satu kali anda merasakan cinta kepada wanita.
Karena memang pria ditakdirkan untuk terus mencintai wanita, dan melindunginya apapun yang terjadi.
Dan bagaimana jika cinta si wanita bertepuk sebelah tangan, Inilah arti sesungguhnya dari cinta pria yaitu merelakannya. Kita tidak bisa hidup bersama dengan dia jika dia merasa menderita bersama kita.
Cinta pria tidak seperti cerita romeo dan juliet, jika si pria mati maka si wanita mati.
Ada 5 buah hal yang harus dimaknai dalam cinta sejati. Tapi saya tidak akan menyebutkannya satu persatu. Karena makna dan artinya sama saja yaitu saling mencintai dan memberi.
Sesungguhnya anda tidak perlu mengerti secara 100% apa itu sesungguhnya cinta sejati? Mungkin hanya sekitar 10% saja lebih dari cukup untuk mengartikannya dengan sebuah makna. Karena langit selalu diciptakan untuk melindungi bumi dimanapun cinta itu berada.
Matahari selalu mempercayakan bulan untuk menerangi malam. Dan pria harus mengambil jalannya untuk sebuah peperangan demi melindungi bidadari terakhirnya. Ini bukan lelucon apalagi karya sastra ini adalah sebuah imaginasi pria yang mencoba mengartikan cinta yang sesungguhnya.
Namun hari demi hari selalu berjalam melewati kolong langit. Saat itulah kita akan tersadar akan sebuah cinta yang sejatinya menjadi  milik setiap orang yang menginginkannya. Dalam hidup ini hanya ada dua hal yaitu cinta dan benci.
Tapi benci diawali dari sebuah cinta sejati. Yang sejatinya itu tidak memiliki arti yang berkesinambungan. Dan semua orang ataupun daun-daun bingung saat memberikan arti. Apakah itu sejati atau itu adalah kehampaan
Sebuah arti yang selama ini dicari oleh manusia, sebuah arti sejati yang memiliki makna seperti kilaunya berlian.
Dan ketika semua itu berakhir hanya ada satu yang bertahan hidup. Yaitu arti cinta itu sendiri, sebuah kata sebuah makna yang membuat manusia dapat hidup selama bertahun-tahun. Semua diawali dari cinta dan semua diakhiri oleh sebuah cinta kembali.


Definisi Cinta


1. Cinta itu KOMITMEN.
Cinta, tak boleh main-main. Cinta perlu komitmen. Bukan main campak buang semacam. Perlu dirancang dan dilaksana sebaik mungkin.
Tak bolehlah nak bergaduh, paksa-paksa dan mengabaikan tanggungjawab pada pasangan. Untuk yang dah berkahwin, nafkah wajib dipenuhi. Amanah sebagai suami isteri kena ditunaikan sebaiknya. Komited sebagai suami yang mithali, ummi yang solehah, agar dapat melahirkan anak-anak yang afiq, yang arif, yang anis, yang santun. Menjadikan rumahtangga dipenuhi mahabbah, mawaddah dan sakinah :)

2. Cinta itu intuitive: NALURI.
Cinta itu sifatnya naluri. Apa tu orang kata, “cinta itu di hati”. Bercinta yang hangat bila kita dapat merasai apa yang dirasai oleh orang yang kita sayang.
Jika taknak disakiti, kita tak menyakitkan hati orang lain. Jika nak disayang, kita akan memberi kasih sayang seluhurnya. Jika ada rasa bimbang, seringnya kita akan dapat merasa. Macam cinta ibu pada anak-anak. Sering mereka dapat rasa apa yang anak-anak mereka buat, yang baik atau tak baik untuk anak-anak, kan?

3. Cinta itu sebahagian nature: FITRAH
Cinta itu fitrah. Betul. Bila Nabi Adam dicipta, baginda rasa kesunyian. Allah ciptakan Hawa sebagai peneman. Rasa ingin disayanagi dan menyayangi tu fitrah manusia. Yang perempuan minat pada seorang lelaki. Ada lelaki jatuh cinta pada seorang wanita. Cinta itu benar dan suci.

4. Cinta sering terletak di puncak: TOP
Bila ada rasa cinta, kita akan sama-sama bekerjasama, saling mengasihi. Itulah nilai yang mengikat kita semua untuk terus bersatu. Sekuat cinta Tuhan yang memberikan pelbagai nikmat hidup, cinta itu di puncak kehidupan.

5. Cinta itu sifatnya ALTRUISTIC.
Apa tu?? Aa, altruistik maknanya melebihkan orang lain dari diri sendiri. Dalam lughah disebut al-itsar. Wah, erti pengorbanan di sini. Bak kata Ustaz Hasrizal, makna hidup pada memberi. Bila cinta, kita sanggup berkorban untuk yang kita cinta dan kasihi.
Bila ada niat untuk membahagiakan yang lain, maka kita akan usahakan yang terbaik untuk memenuhi kehidupannya dengan bahagia dan sempurna. Kata Abang Ed, bila kita tolong orang, Allah akan membantu kita, menambah nikmat untuk kita. Indahnya…..

 :D :-) :( :o 8O :? 8) :lol: :x :P :cry: :evil: :twisted: :roll: :wink: :up: :down: :oops: :halo: :| ::-*: :!: :?: :$: :vangry: :XO: :mrgreen: :idea: 



 :lol: ahahahhahahahahahahahha

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...